Bisnis.com, JAKARTA—Kinerja penjualan alat berat yang membaik mendorong penjualan bersih PT Hexindo Adiperkasa Tbk. untuk periode 9 bulan 2017 menjadi US$157,4 juta, tumbuh 30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$121,1 juta.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, kontribusi terbesar terhadap pendapatan perseroan berasal dari penjualan dan penyewaan alat berat, yakni mencapai US$89 juta atau 57% dari total penjualan.
Nilai pendapatan pada divisi penjualan dan penyewaan alat berat ini meningkat 53% bila dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu untuk divisi ini yang hanya US$58 juta. Tahun lalu, kontribusi divisi ini terhadap total pendapatan adalah 48%.
Kontributor lainnya terhadap penghasilan neto perseroan yakni dari divisi penjualan suku cadang serta divisi pemeliharaan dan perbaikan, masing-masing 24% dan 19% dari total pendapatan.
Perseroan membukukan laba bruto dan laba usaha pada sembilan bulan tahun ini masing-masing US$32 juta dan US$13 juta, tumbuh masing-masing 39% dan 58% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan senilai US$9,79 juta, melonjak 59% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya US$6,16 juta.
Emiten dengan kode saham HEXA ini membawa merek alat berat Hitachi dan John Deere. Dalam kesempatan sebelumnya, manajemen perseroan mengungkapkan target penjualan alat berat hingga akhir tahun ini dapat mencapai 1.300 unit.