Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo: Obligasi Korporasi Bisa Tembus Rp120 Triliun Pada 2018

Hingga akhir tahun ini jumlah total penerbitan obligasi korporasi akan mencapai Rp119,6 triliun. Nilai ini merupakan rekor penerbitan obligasi korporasi Indonesia selama ini.
obligasi
obligasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia memproyeksikan jumlah penerbitan obligasi korporasi pada tahun depan akan menembus Rp120 triliun.

Ahmad Mikael, Ekonom Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan hingga akhir tahun ini jumlah total penerbitan obligasi korporasi akan mencapai Rp119,6 triliun. Nilai ini merupakan rekor penerbitan obligasi korporasi Indonesia selama ini.

Namun, rekor tahun ini berpotensi dilampaui lagi tahun depan. Menurutnya, fundamental perekonomian Indonesia saat ini sedang bagus-bagusnya untuk mendukung korporasi menerbitkan surat utang.

Ahmad menilai, meski tahun depan pasokan obligasi pemerintah akan meningkat signifikan untuk menutupi defisit anggaran, tetapi pengaruhnya minim terhadap harga obligasi pemerintah di pasar sekunder.

Tren tersebut sudah terjadi beberapa waktu terakhir. Menurutnya, hal tersebut didorong oleh peringkat layak investasi yang telah dikantongi pemerintah dari seluruh lembaga pemeringkat utama dunia.

Hal ini masih didukung lagi oleh turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia sehingga berpotensi mendorong investor mengalihkan dananya dari instrumen perbankan ke obligasi yang masih menawarkan tingkat bunga lebih tinggi.

“Dua tahun terakhir obligasi korporasi cukup booming. Tahun lalu saja ada sekitar Rp114 triliun, tahun ini sampai Juni sudah Rp87 triliun dan kemungkinan akan sekitar Rp119,6 triliun. Peak-nya tahun depan, mungkin lebih dari Rp120 triliun,” ungkapnya pada Bisnis, dikutip Jumat (25/8/2017).

Meski begitu, besar kemungkinan pada 2019 jumlah penerbitan obligasi korporasi akan berkurang signifikan sebab saat ini pelaku usaha lebih banyak akan memilih wait and see terhadap hasil pemilu presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper