Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Pertahankan Peringkat idAAA dengan Outlook Stabil untuk Mitratel

Pefindo telah mempertahankan peringkat idAAA dengan outlook pemeringkatan yang stabil untuk PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel
Menara telekomunikasi Mitratel/Dok. Mitratel
Menara telekomunikasi Mitratel/Dok. Mitratel

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah mempertahankan peringkat idAAA dengan outlook pemeringkatan yang stabil untuk PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel. 

PEFINDO menegaskan bahwa peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar superior, visibilitas pendapatan yang kuat, serta profil keuangan yang sangat kuat dari Mitratel. Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama, menyambut baik afirmasi ulang peringkat tersebut.

“Outlook untuk peringkat Perusahaan adalah stabil. Peringkat mencerminkan posisi pasar Mitratel yang superior, visibilitas pendapatan yang kuat, serta profil keuangan yang sangat kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh rasio tenancy yang relatif rendah” tegas Hendra.

Pada kuartal pertama 2024, Mitratel mencatat pendapatan sebesar Rp2,2 triliun, yang merupakan peningkatan sebesar 7,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh bisnis sewa menara yang menghasilkan pendapatan sebesar Rp1,83 triliun, meningkat 5,4% dari tahun sebelumnya. Namun, yang menarik perhatian adalah pertumbuhan yang sangat tinggi dari bisnis fiber Mitratel, yang berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp85 miliar, meningkat hingga 148,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selain pertumbuhan pendapatan, Mitratel juga mengelola biaya secara lebih efisien. Ini tercermin dari peningkatan signifikan dalam EBITDA, yang mencapai Rp1,84 triliun, naik 9,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Margin EBITDA juga meningkat sebesar 2,0 poin menjadi 83,5%. Kinerja yang kuat ini menghasilkan laba bersih sebesar Rp521 miliar, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,0% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, Mitratel terus mengukuhkan posisinya sebagai Perusahaan Digital Infrastruktur Terbesar di Asia Tenggara. Dengan memiliki 38.135 menara pada akhir Maret 2024, Mitratel menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,3% dari akhir tahun sebelumnya. Dengan panjang fiber optik mencapai 36.257 kilometer, Mitratel juga berhasil menambah panjang fiber optik sebesar 3.736 kilometer atau 11,5% dari tahun sebelumnya.

Dengan aset menara dan fiber optik yang terus berkembang, Mitratel juga mencatat peningkatan jumlah penyewa (tenant) dan kolokasi. Jumlah penyewa meningkat dari 57.409 menjadi 57.808, sementara kolokasi meningkat 1,4% dari 19.395 menjadi 19.673. Hal ini mengakibatkan naiknya tenancy ratio menjadi 1,52x.

Keunggulan portofolio Mitratel dalam diversifikasi di luar Jawa membuatnya menjadi mitra pilihan utama bagi MNO untuk memperluas cakupan jaringan dan bisnis telekomunikasi. Keberhasilan Mitratel dalam menjadikan dirinya sebagai Digital Infraco melalui bisnis fiber menjadikannya sebagai solusi lengkap bagi MNO.

Semua pencapaian ini menunjukkan komitmen Mitratel untuk terus memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholder dan pemegang saham mereka. Dengan kinerja yang kuat dan prospek bisnis yang cerah, Mitratel terus menunjukkan bahwa mereka adalah pemain utama dalam industri telekomunikasi di Indonesia.


Joyceline Munthe

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper