Bisnis.com, JAKARTA - PT Salim Ivomas Pratama Tbk. membangun tiga pabrik kepala sawit baru untuk mendukung peningkatan produksi di area kebun yang baru menghasilkan.
Mark Wakeford, Direktur Utama Salim Ivomas Pratama mengatakan area lahan tanaman menghasilkan kelapa sawit SIMP bertambah 6.100 hektare menjadi 209.623 hektare hingga akhir semester I/2017. Adapun area kebun yang belum menghasilkan seluas 37.873 hektare.
"Untuk mendukung peningkatan produksi dari area-area baru yang menghasilkan, kami membangun tiga pabrik kelapa sawit baru di mana satu pabrik telah selesai pada Mei ini," kata Wakeford dalam keterangan resmi, Jumat (28/7).
Menurutnya, tambahan dua pabrik baru diperkirakan selesai pada semester II/2017 dan 2018. Selain itu, SIMP juga melakukan ekspansi pabrik penyulingan CPO di Surabaya berkapasitas 300.000 ton per tahun yang diperkirakan selesai pada kuartal I/2018 untuk memenuhi peningkatan permintaan produk CPO.
Pada Januari-Juni 2017, SIMP memproduksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 1,44 juta ton dari kebun inti, minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) 393.000 ton, dan palm kernel 94.000 ton.
Sementara itu, tingkat yield kebun inti SIMP tercata sebesar 6,9 ton per hektare, tingkat ekstraksi CPO 21,9%, dan tingkat ekstraksi palm kernel 5,3%.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2017, SIMP mengucurkan kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp851,86 miliar. Belanja modal itu, antara lain digulirkan untuk menambah tanaman perkebuanan belum menghasilkan, tanaman tebu dan hutan tanaman industri Rp389,09 miliar, serta tambahan bibitan Rp49,39 miliar.