Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah di Awal Perdagangan, Sektor Tambang Penekan Utama

IHSG hari ini dibuka turun 0,09% atau 5,34 poin di level 5.760,08 dan sedikit berubah di level 5.760,15 pada pukul 9.16 WIB.
Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG), di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG), di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor tambang menjadi penekan utama atas pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (24/7/2017).

IHSG hari ini dibuka turun 0,09% atau 5,34 poin di level 5.760,08 dan sedikit berubah di level 5.760,15 pada pukul 9.16 WIB.

Pergerakannya kemudian merosot 0,13% atau 7,50 poin ke level 5.757,92 pada pukul 09.39 WIB.

Sebanyak 93 saham bergerak menguat, 127 saham bergerak melemah, dan 338 saham stagnan dari 558 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor tambang yang melemah 1,05% dan sektor aneka industri yang turun 0,78%.

Adapun tiga sektor lainnya berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor perdagangan yang menguat 0,44%.

 Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.39 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

-1,05%

Aneka industri

-0,78%

Infrastruktur

-0,35%

Pertanian

-0,26%

Properti

-0,24%

Finansial

-0,21%

Industri dasar

+0,08%

Konsumer

+0,14%

Perdagangan

+0,44%


sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper