.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks sektoral saham sektor transportasi dan logistik IDXTRANS perlahan mencatatkan penguatan dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Sejumlah saham penghuni indeks seperti saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) dan PT Blue Bird Tbk. (BIRD) mulai ngegas masuk ke zona hijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IDXTRANS mencatatkan penguatan 0,31% ke level 1.294,96 pada perdagangan hari ini, Selasa (20/5/2025). Pada perdagangan kemarin, Senin (19/5/2025), IDXTRANS bahkan menguat 3,09%.
IDXTRANS masih di zona merah melemah 0,44% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd). Kinerja itu masih lebih baik dibandingkan IHSG yang turun 0,86% ke level 7.141,09 sejak awal tahun.
Sejumlah saham di IDXTRANS terpantau mulai banyak yang bangkit. SMDR telah berada di zona hijau, menguat 11,19% ytd. Penguatan ini disebut karena ada harapan volume ekspor-impor dan tarif kargo yang stabil tahun ini.
Lalu, harga saham BIRD menguat 19,88% ytd. Harga saham emiten logistik PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) menguat 4,35% ytd.
Selain itu, pada pekan ini, harga saham emiten maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) juga melonjak. Harga saham GIAA melesat 7,69% pada perdagangan hari ini, Selasa (20/5/2025). Meskipun, GIAA masih turun 23,64% ytd.
Adapun, kenaikan harga saham GIAA pekan ini terjadi seiring dengan kabar suntikan modal dari superholding BUMN, Danantara. Mengutip Bloomberg, sumber yang mengetahui informasi tersebut menyebutkan bahwa pembahasan suntikan modal dari Danantara ke GIAA masih bersifat awal dan belum ada keputusan final. Besaran suntikan modal juga masih dalam tahap pembahasan.
Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengatakan penguatan IDXTRANS bisa menjadi sinyal bahwa sektor transportasi dan logistik mulai bangkit setelah cukup lama tertinggal dari sektor lain.
"Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi pemulihan mobilitas, sentimen libur panjang, serta penurunan harga minyak yang meringankan beban operasional emiten seperti GIAA dan BIRD," kata Liza kepada Bisnis pada Selasa (20/5/2025).
