Bisnis.com, JAKARTA--Untuk memuluskan rencana pembangunan apartemen, PT Gading Development Tbk. (GAMA) memilih opsi pinjaman perbankan.
Presiden Direktur Gading Development Budiawan Lebar mengungkapkan pinjaman konstruksi untuk pembangunan tower 1 The Spring Residences diperoleh dari Bank Ganesha. Dia mengungkapkan pinjaman tersebut bertenor dua tahun.
"Pinjaman bertenor 2 tahun, rate 13% untuk tower 1 the Spring Residences," ungkap Budiawan saat dihubungi Bisnis, Rabu (14/6).
Dia mengungkapkan pada tahun ini Gading Development mulai melakukan pembangunan apartment the Spring Residences Ciputat dan perumahan Senopati Estate Bekasi. Adapun nilai pinjaman bank yang diperoleh emiten bersandi saham GAMA senilai Rp40 miliar.
Dalam tiga tahun terakhir, raihan pendapatan dan laba Gading Development dalam tren menurun. Budiawan mengungkapkan, kondisi itu disebabkan oleh kondisi makro ekonomi yang belum membaik dan sangat pengaruh pada kinerja perusahaan.
Tren penurunan kinerja GAMA, sambungnya, juga disebabkan oleh penundaan beberapa proyek seperti di Solobaru Township dan pembangunan hotel Cirebon karena faktor ekonomi. Dia mengungkapkan, pada 2016 sumber pendapatan GAMA hanya berasal dari dua proyek.
Pada tahun lalu, sumber pendapatan GAMA berasal dari Apartment Gading Greenhil Kelapa Gading dan Senopati Estate Bekasi. Adapun nilai pendapatan GAMA pada 2016 mencapai Rp53,67 miliar, turun dari posisi Rp119,81 mmiliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan kuartal I/2017 Gading Development, nilai rugi komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp2,9 miliar. Rugi GAMA kuartal I/2017 semakin membengkak kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang rugi Rp25,76 juta.
Pada kuartal I/2017, GAMA membukukan penjualan bersih Rp10,54 miliar, turun dari posisi Rp22,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang tahun ini, Gading Development memproyeksikan raihan pendapatan bisa mencapai Rp80 miliar.