Bisnis.com, JAKARTA--PT Kirana Megatara Tbk. menawarkan harga penawaran umum perdana saham senilai Rp458 per saham.
Dalam lama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (14/6/2017), jumlah saham yang ditawarkan mencapai 1,15 miliar unit saham. Adapun penjamin pelaksana emisi efek Adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk..
Kirana Megatara (KM) Group merupakan produsen karet remah (crumb rubber) dengan pangsa pasar lebih dari 18% di Indonesia.
Produk yang dihasilkan oleh Kirana Megatara berupa karet dengan spesifikasi teknis (technical specified rubber) yang dikenal dengan istilah Standard Indonesian Rubber (SIR) dan diekspor ke berbagai negara sebagai bahan baku utama ban yang di produksi oleh pabrik-pabrik ban terkemuka dunia.
Kirana Megatara merupakan Grup Triputra. Adapun Grup Triputra dimiliki oleh T.P. Rachmat melalui PT Triputra Investindo Arya, serta Persada Capital Group milik B. Subianto atas nama PT Persada Capital Investama.
Untuk aksi initial public offering (IPO), Kirana Megatara memproyeksikan bisa meraih dana sekitar Rp460 miliar-Rp550 miliar. Dengan menetapkan harga Rp458 per saham maka Kirana bisa meraih dana sekitar Rp527,82 miliar.
Adapun masa penawaran Kirana Megatara pada 13-14 Juni 2017, penjatahan pada 16 Juni 2017 dan dicatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Juni 2017.
Kirana juga akan mengalokasikan 0.38% atau setara 4,37 juta saham dari jumlah saham yang ditawarkan pada saat penawaran
umum untuk program alokasi saham kepada karyawan (employee stock allocation atau ESA).