Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RDTX Targetkan Pertumbuhan Bisnis Penyewaan Ruang Perkantoran 4%

Bisnis.com, JAKARTAEmiten properti PT Roda Vivatex Tbk. menargetkan pertumbuhan bisnis penyewaan ruang perkantoran tahun ini dapat tumbuh 4% dibandingkan dengan tahun lalu, kendati bisnis perkantoran tengah lesu.
 

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Roda Vivatex Tbk. menargetkan pertumbuhan bisnis penyewaan ruang perkantoran tahun ini dapat tumbuh 4% dibandingkan dengan tahun lalu, kendati bisnis perkantoran tengah lesu.

Perseroan menilai bahwa persaingan bisnis penyewaan ruang perkantoran saat ini sangat berat. Perseroan menemukan masih banyak menara perkantoran yang hanya terisi 50% akibat rendahnya tingkat penyerapan.

Oleh karena itu, tahun lalu perseroan memutuskan menunda penyelesaian proyek perkantoran baru perseroan di Karet Kuningan, Jakarta Selatan.  

Kendati demikian, perseroan menilai tahun ini perseroan masih berpotensi meningkatkan capaian pendapatan, kendati tahun lalu pendapatan perseroan turun 3,64% dari Rp422,25 miliar pada 2015 menjadi Rp406,87 miliar pada 2016.

“Dengan menelaah kondisi pasar yang ada serta keadaan ekonomi, tahun 2017 perseroan menargetkan pertumbuhan sebesar 4%,” ungkap manajemen perseroan dalam materi public expose yang dipublikasikan Rabu (7/6/2017).

Dengan kata lain, perseroan menargetkan pendapatan tahun ini dapat mencapai Rp423,14 miliar, atau lebih baik dibandingkan dengan capaian pada 2015. Untuk mencapai target itu, perseroan merencakan sejumlah strategi.

Manajemen mengungkapkan, perseroan akan berupaya maksimal untuk menjaga tingkat okupansi penyewaan ruang kantor di tiap gedung perkantoran yang dimiliki perseroan.

Tahun lalu, okupansi tiga menara kantor perseroan masing-masing adalah Menara RDTX atau yang dulunya bernama Menara Bank Danamon sebesar 77,5% atau turun dari 92% pada 2015, Menara Standard Chartered sebesar 98,5%, turun dari 99% pada 2015, serta PHE Tower sebesar 99,7%, turun dari posisi 100% pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper