Bisnis.com, JAKARTA--PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) memasang target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing 6% sepanjang 2017.
Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra mengatakan sumber pendapatan pada tahun lalu paling banyak berasal dari industri keuangan, khususnya perbankan yakni mencapai 48% dari total pendapatan.
Dia mengharapkan peraturan meletakkan data center di Indonesia bagi perbankan domestik dan asing bisa menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan.
Menurutnya, pihaknya juga akan fokus pada sektor komersial yang memudahkan pelanggan saling terhubung dengan institusi lain dalam ekosistem digital melalui pemanfaatan konvergensi teknologi seperti cloud, big data dan analytics, security, mobility dan digital marketing.
Wahyudi mengungkapkan kompetisi di pasar teknologi semakin tinggi dan perbaikan harus terus dilakukan untuk mendukung kinerja pada tahun ini.
Perseroan juga akan membagikan dividen senilai Rp59,06 miliar atau setara 40% dari laba yang diatribusikan kepada entitas induk perusahaan.
Direktur Keuangan Multipolar Technology Hanny Untar mengungkapkan dividen tunai akan dibagi melalui 1,87 miliar lembar saham, atau setara Rp31,5 per saham. Dia mengungkapkan sisa laba, akan ditahan untuk pengembangan usaha.
"Sisa dana laba bersih setelah penyisihan dana cadangan senilai Rp88,56 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha," ungkapnya di Jakarta, Kamis (27/4/2017).