YOGYAKARTA -- Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT PP (Persero) Tbk. memperkirakan pertumbuhan laba bersih dapat mencapai 24% pada kuartal I/2017 dibandingkan dengan Rp98,69 miliar pada kuartal I/2016.
Direktur Utama PTPP Tumiyana mengatakan pendapatan perusahaan diperkirakan mencapai 28%. Sampai saat ini, PTPP belum menerbitkan laporan keuangan per 30 Maret 2017. “Semuanya [target keuangan] terlampaui,” katanya kepada Bisnis, pekan lalu.
Menurutnya, perusahaan membukukan kontrak baru sekitar Rp7 triliun sampai kuartal I/2017 dari target kontrak baru Rp40,62 triliun sepanjang tahun. Sebagian besar dari kontrak itu, ujar Tumiyana, berasal dari proyek pembangkit listrik.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Bisnis, sejumlah kontrak awal tahun yang diperoleh perseroan antara lain proyek paket rekonstruksi atau peningkatan struktur jalan Karangnongko-Wangon di Jawa Tengah senilai Rp1,19 triliun, dan proyek jalan tol Cileunyi, Sumedang dan Dawuan di Jawa Barat Rp1,5 triliun.
Sebagai pengingat, perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp25 triliun pada 2017, atau meningkat 42% dibandingkan dengan perkiraan pendapatan Rp17,6 triliun pada 2016.
Dengan target tersebut, perseroan menargetkan laba bersih sekitar Rp1,7 triliun pada 2017 atau tumbuh sekitar 40%-50% dibandingkan dengan Rp1,15 triliun pada 2016. “Tahun lalu [laba bersih] sendiri bisa tumbuh sampai 40%,” kata Tumiyana.