Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana Saham Unggul

Setelah menjadi satu-satunya indeks reksa dana yang berkinerja negatif pada Februari lalu, kini kinerja reksa dana saham pada Maret 2017 berhasil mengungguli kinerja reksa dana terbuka lainnya.

Bisnis.com, JAKARTA— Setelah menjadi satu-satunya indeks reksa dana yang berkinerja negatif pada Februari lalu, kini kinerja reksa dana saham pada Maret 2017 berhasil mengungguli kinerja reksa dana terbuka lainnya.

Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja return reksa dana saham yang diwakilkan oleh Infovesta Equity Fund Index pada Maret 2017 sebesar 2,74%. Pencapaian tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan jenis reksa dana terbuka lainnya.

Reksa dana pendapatan tetap yang ditunjukkan melalui Infovesta Fixed Income Fund Index mencatat return 1,99%. Sedangkan, reksa dana campuran yang ditunjukkan melalui Infovesta Balanced Fund Index mencatat return 2,05%.

Pencapaian kinerja reksa dana saham pada Maret 2017 tak lepas dari kinerja pasar saham yang juga tumbuh cukup baik. Pertumbuhan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang Maret 2017 tercatat tumbuh 3,37%.

Reksa Dana Saham Unggul

Riset Infovesta Utama memaparkan, sepekan terakhir, seluruh indeks reksa dana berhasil mencapai kinerja positif. Kinerja tertinggi dicatat oleh indeks reksa dana saham yang menguat sebesar 0,41% pada periode tersebut. Sebaliknya, indeks reksa dana pasar uang kembali mencatat kinerja terendah yaitu hanya sebesar 0,06%.

Kinerja positif seluruh indeks reksa dana ditopang oleh pasar saham dan obligasi, baik pemerintah maupun korporasi yang juga mencatat kinerja mingguan positif. Secara year-to-date, seluruh indeks reksa dana berhasil mencatatkan kinerja positif hingga minggu lalu.

Reksa dana pendapatan tetap masih mencatat kinerja year-to-date tertinggi yaitu sebesar 3,84%, sedangkan kinerja terendah dicatat oleh reksa dana pasar uang yaitu hanya sebesar 1,22%

Pada sisi lain, meski mencatat kinerja paling tinggi di antara reksa dana lainnya, kinerja reksa dana saham masih di bawah indeks acuannya. Hal ini diakibatkan adanya penempatan pada sektor yang kurang perform.

Tim menilai, keberhasilan indeks reksa dana saham mencatat kinerja tertinggi dibandingkan reksa dana lainnya, salah satunya didorong oleh investor yang masih memberikan reaksi positif atas kenaikan Fed Fund Rate beberapa waktu lalu.

Hans Kwee, Vice President Investment PT Quant Kapital Investama mengatakan return reksa dana saham yang mampu mengungguli reksa dana lainnya didorong oleh kinerja IHSG yang cukup baik sepanjang Maret 2017.

“Ini sentimen kenaikan IHSG, karena peluang kenaikan rating oleh S&P dan kenaikan suku bunga bunga AS yang tidak akan agresif,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (3/4/2017).

Adapun, dari dalam negeri ada sentimen positif dari kinerja laporan keuangan emiten yang cukup baik. Dia memprediksi, sentiment positif masih akan membayangi pasar saham hingga Mei 2017.

“Biasanya Mei fund manager asing siap libur, jadi ada koreksi. Kemudian, memang akan ada pertemuan the Fed lagi.”

Pada Maret, sejumlah produk reksa dana saham syariah mampu mencatatkan return hingga di atas 20%. Sejumlah produk tersebut adalah Corfina Equity Syariah dengan 22,04%, DMI Dana Saham Syariah yang mampu mencetak return 29,01%, KAM Kapital Syariah dengan return 31, MNC Dana Syariah Ekuitas II dengan 21,23%, Treasure Saham Berkah Syariah dengan 21,69%, Maybank Dana Ekuitas Syariah Saham sebesar 21,34% dan Millenium Equity Prima Plus dengan return 25,43%.

Sedangkan, untuk yang reksa dana saham non syariah, sejumlah produk mampu mencetak return di atas 10%. Mereka adalah KAM Kapital Optimal dengan 13,92%, Millenium MCM Equity Sektoral dengan 13,42%, OSO Flores Equity Fund dengan 20,98%, Pacific Equity Growth Fund V dengan 15,36%, dan Prospera Dana Berkembang dengan return 12,06%.

Reksa Dana Saham Unggul

Sementara itu, dilihat dari kinerja dana kelolaan industri reksa dana, pada Maret 2017 dana kelolaan atau nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana tumbuh 1,78% menjadi Rp351,80 triliun dari Rp345,66 triliun di akhir Februari 2017. Bila dilihat sejak awal tahun, dana kelolaan industri reksa dana sudah tumbuh 6,98%.

Per 31 Maret, dana kelolaan reksa dana saham masih paling besar dengan Rp107,64 triliun. Disusul oleh reksa dana terproteksi dengan Rp86,70 triliun dan reksa dana pendapatan tetap senilai Rp79,09 triliun. Adapun, reksa dana pasar uang mencapai dana kelolaan Rp40,71 triliun dan reksa dana campuran sebesar Rp25,31 triliun.

Kemudian, untuk jumlah unit penyertaan reksa dana, sepanjang Maret sudah mencapai 258,90 miliar unit atau tumbuh 0,95% dibandingkan jumlah unit penyertaan Februari yang sekitar 256,47 miliar unit penyertaan.

Reksa Dana Saham Unggul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper