Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPUM Dapat Kredit Rp600 Miliar dari Indonesia Eximbank

PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. mengantongi fasilitas kredit investasi dan modal kerja ekspor senilai Rp454,29 miliar dan US$13,5 juta dari Indonesia Eximbank.n
PT Dua Putra Utama Makmur/duaputra.com
PT Dua Putra Utama Makmur/duaputra.com

Bisnis.com, JAKARTA--PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. mengantongi fasilitas kredit investasi dan modal kerja ekspor senilai Rp454,29 miliar dan US$13,5 juta dari Indonesia Eximbank.

Heri Akhyar, Sekretaris Perusahaan Dua Putra Utama Makmur, menuturkan pada Selasa (7/3), perseroan menerima fasilitas kredit dari Indonesia Eximbank. Pasalnya, emiten berkode saham DPUM ini memerlukan pendanaan modal kerja sehubungan dengan kegiatan usaha perseroan.

"Perolehan fasilitas kredit ini akan membantu keuangan perseroan dalam rangka pendanaan pengembangan dan peningkatan kegiatan usaha," tulis Heri dalam keterbukaan informasi, Jumat (10/3).

Fasilitas kredit itu, papar Heri, terdiri dari dua bagian. Pertama, perubahan kedua atas perjanjian kredit investasi ekspor sublimit fasilitas pembukaan L/C dan atau fasilitas pembukaan SKBDN.

Fasilitas tersebut mencakup kredit investasi ekspor I dengan jumlah maksimal senilai Rp162,29 miliar dan kredit investasi ekepor II maksimal Rp12 miliar.

Kedua, perjanjian kredit modal kerja ekspor yang terdiri dari kredit modal kerja ekspor I dengan jumlah maksimal Rp100 miliar, kredit modal kerja ekspor II maksimal Rp180 miliar, dan kredit modal kerja ekspor III maksimal US$13,5 juta atau setara Rp179,55 miliar apabila dikonversi dengan kurs Rp13.300 per dolar AS.

Total fasilitas kredit yang dikantongi DPUM dari Indonesia Eximbank mencapai Rp633,84 miliar.

"Dengan pendanaan ini diharapkan perseroan dapat beroperasi secara optimal sehingga dapat menguntungkan perseroan dalam jangka panjang," imbuhnya.

Selain untuk modal kerja ekspor, penarikan fasilitas kredit ini dilakukan DPUM untuk menata ulang pendanaan perseroan dari tiga kreditur menjadi satu kreditur dengan suku bunga yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper