Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pidato Trump dan Rilis Inflasi Jadi Penggerak Kurs Rupiah

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah masih melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (28/2/2017).
Layanan di Bank Mandiri./JIBI-Nurul Hidayat
Layanan di Bank Mandiri./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah masih melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (28/2/2017).

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan indeks dolar AS stabil dan mulai menguat setelah Trump kembali menjanjikan kenaikan signifikan belanja infrastruktur yang akan disampaikan melalui pidatonya Selasa malam. Saat yang sama, yield US Treasury juga berbalik naik merespon harapan tersebut walaupun arahnya juga akan ditentukan oleh revisi pertumbuhan PDB AS kuartal IV/2016 yang dijadwalkan rilis malam nanti.

Adapun, rupiah stabil dengan kecenderungan melemah di perdagangan Senin sejalan dengan pelemahan beberapa kurs di Asia. Menurutnya, inflasi yang dirilis esok siang masih menjadi fokus utama dan diperkirakan naik signifikan.

“Realisasi pendapatan dan belanja pemerintah Januari 2017 yang lebih baik, menjadi kabar positif. Rupiah berpeluang mempertahankan sentimen pelemahannya pada hari ini,” katanya dalam riset.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper