Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus posisi Rp13.356 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (22/2/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.356 per dolar AS, terapresiasi 0,10% atau 14 poin dari posisi 13.370 kemarin.
Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,12% atau 16 poin ke Rp13.356 per dolar AS di pasar spot, setelah dibuka dengan rebound tipis 0,07% atau 10 poin di posisi 13.362.
Pada perdagangan Selasa (21/2), rupiah ditutup melemah 0,13% atau 18 poin ke Rp13.372.
Sementara itu, indeks dolar AS pagi ini terpantau melemah 0,10% atau 0,100 poin ke posisi 101,270 pada pukul 09.54 WIB setelah berakhir menguat di posisi 101,370 pada perdagangan Selasa.
Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini akan ditopang oleh kenaikan harga komoditas.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan menjelang rilis notulensi FOMC meeting Kamis dini hari, dollar index menguat bersamaan dengan kenaikan yield US Treasury. Itu terjadi walaupun indeks manufaktur AS diumumkan turun malam tadi.
Dia menilai, kekhawatiran bahwa Yunani tidak bisa memenuhi kewajibannya untuk mendapatkan bantuan keuangan tambahan, sudah berkurang.
Hal tersebut terlihat dari yield obligasinya yang mulai turun drastis.
Namun, secara umum situasi di Zona Euro masih diliputi ketidakpastian geopolitik tercermin oleh euro yang melemah tajam terhadap dollar.
Adapun, pelemahan rupiah mulai menajam di perdagangan Selasa kemarin bersamaan dengan pelemahan beberapa kurs di Asia.
Di saat yang bersamaan, yield SUN juga melanjutkan pelemahannya, searah dengan pergerakan yield global.
“Harga beberapa komoditas strategis yang mulai naik di awal minggu ini memberikan sedikit topangan terhadap rupiah,” katanya dalam riset.
Harga minyak WTI kontrak April 2017 kemarin ditutup naik tajam 1,02% atau 0,55 poin ke US$54,33 per barel.
Adapun, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak April 2017 berakhir menguat 0,85% atau 0,48 poin ke US$56,66 per barel.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
22 Februari | 13.356 |
21 Februari | 13.370 |
20 Februari | 13.352 |
17 Februari | 13.328 |
16 Februari | 13.329 |
Sumber: Bank Indonesia