Bisnis.com, JAKARTA--Emiten pakan ternak unggas PT Malindo Feedmill Tbk., (MAIN) menambah empat silo dan corn dryer (pengering jagung) di sejumlah pabrik perseroan.
Rewin Hanrahan, Direktur PT Malindo Feedmill Tbk., menyampaikan perusahaan sedang membangun silo baru dengan kapasitas tampung 50.000 ton dan tambahan corn dryer (pengering jagung) di Makassar, Grobogan, Gresik, dan Lampung. Total kapasitas corn dryer sejumlah 2.000 ton per hari.
Menurut Rewin, pembangunan silo dan corn dryer baru tersebut untuk merespon himbauan pemerintah, agar produsen pakan dapat menyerap sebanyak-banyaknya produksi jagung lokal.
“Jadi kami menyiapkan silo baru agar dapat menyimpan jagung lokal dengan kapasitas lebih banyak, terutama untuk antisipasi menghadapi panen raya,” jelasnya dalam siaran pers, Jumat (17/2/2017).
Saat ini, pembangunan corn dryer di pabrik Makassar sudah rampung, sedangkan silo akan selesai dalam tiga bulan ke depan. Sementara di pabrik Grobogan, pengembangan silo ditargetkan selesai bulan ini.
Adapun pembangunan silo serta corn dryer berikutnya akan dilaksanakan di pabrik pakan Malindo yang berada di Gresik dan Lampung. Diharapkan pengembangannya dapat rampung paling lambat tahun depan.
Pada penutupan perdagangan Jumat (17/2), saham MAIN stagnan di level Rp1.290. Angka ini menunjukkan penurunan 0,77% sepanjang 2017. Tahun lalu, saham MAIN merosot 14,75%.