Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.318 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (10/2/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.318 per dolar AS, terdepresiasi tipis 0,07% atau 10 poin dari posisi 13.308 kemarin.
Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,10% atau 13 poin ke Rp13.308 per dolar AS di pasar spot, setelah dibuka dengan pelemahan 0,23% atau 30 poin di posisi 13.325.
Pada perdagangan Kamis (9/2), rupiah ditutup menguat 0,24% atau 32 poin ke Rp13.295.
Sementara itu, indeks dolar AS pagi ini terpantau naik tipis 0,02% atau 0,020 poin ke posisi 100,670 pada pukul 09.53 WIB setelah ditutup dengan penguatan 0,37% di posisi 100,650 pada perdagangan Kamis.
Samuel Sekuritas memprediksi pergerakan rupiah bisa tertekan pada perdagangan hari ini seiring kembali menguatnya dolar AS dan ketidakpastian menjelang pilkada.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan walaupun indeks dolar sempat melemah setelah Trump mengirimkan surat ucapan terima kasih ke Tiongkok, anjloknya initial jobless claims AS serta Trump yang berjanji umumkan perubahan pajak dalam waktu dekat, berhasil mengembalikan penguatan dolar.
Saat ini, fokus tertuju pada data perdagangan Tiongkok pagi ini yang diperkirakan membaik.
Sementara itu, untukpertama kalinya rupiah ditutup menguat di bawah Rp13.300 sejak pertengahan Januari 2017 setelah kombinasi antara pelemahan dolar AS dan kenaikan prospek utang dari Moody’s memberikan sentimen positif.
“Tetapi kembali kuatnya dolar serta ketidakpastian menjelang pilkada DKI Jakarta tengah minggu depan, bisa memberikan tekanan pelemahan terhadap rupiah,” paparnya dalam riset.
Adapun, malam ini dinanti debat terakhir para calon gubernur. Selain itu data current account deficit (CAD) kuartal IV/2016 juga ditunggu sore ini dan diperkirakan turun drastis.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
10 Februari | 13.318 |
9 Februari | 13.308 |
8 Februari | 13.337 |
7 Februari | 13.322 |
6 Februari | 13.329 |
Sumber: Bank Indonesia