Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.308 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (9/2/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.308 per dolar AS, terapresiasi 0,21% atau 29 poin dari posisi 13.337 kemarin.
Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,18% atau 24 poin ke Rp13.303 per dolar AS di pasar spot, setelah dibuka dengan penguatan 0,11% atau 15 poin di posisi 13.312.
Pada perdagangan Rabu (8/2), rupiah ditutup menguat tipis 0,02% atau 2 poin ke Rp13.327.
Sementara itu, indeks dolar AS pagi ini terpantau naik 0,05% atau 0,050 poin ke posisi 100,330 pada pukul 09.55 WIB setelah ditutup dengan kenaikan tipis 0,02% di posisi 100,280 pada perdagangan Rabu.
Samuel Sekuritas memprediksikan terbukanya peluang penguatan rupiah pada perdagangan hari ini, setelah Moody’s merevisi naik outlook RI menjadi positif.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan indeks dolar AS stabil walaupun euro dan yen terus menguat terhadap dolar. Sementara, harga minyak yang sempat terkoreksi akibat persediaan minyak mentah AS, mulai naik kembali.
Namun, hal itu tidak mencegah yield obligasi global untuk terus turun. Ini menandakan minat terhadap obligasi yang saat ini relatif tinggi walaupun ekspektasi kenaikan FFR target masih cukup kuat.
Adapun, fokus tertuju pada data perdagangan Tiongkok esok pagi serta pidato wakil ketua The Fed pada hari berikutnya.
Sementara itu, rupiah masih mampu menguat walaupun indeks dolar berhenti melemah. Penguatan rupiah bersamaan dengan penguatan beberapa kurs di Asia di perdagangan Rabu kemarin.
“Ruang penguatan rupiah terbuka setelah Moody’s merevisi naik prospek peringkat utang Indonesia, ini meningkatkan peluang adanya kenaikan peringkat di masa depan,” paparnya dalam riset.
Menurutnya, ini juga bereaksi positif di pasar SUN yang saat ini juga sudah diuntungkan oleh sentimen positif dari global.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
9 Februari | 13.308 |
8 Februari | 13.337 |
7 Februari | 13.322 |
6 Februari | 13.329 |
3 Februari | 13.362 |
Sumber: Bank Indonesia