Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pada Selasa (10/1/2017) diprediksi bergerak di kisaran 5.250-5.350.
Secara teknikal indeks harga saham gabungan (IHSG) sedikit terkonsolidasi pada perdagangan hari ini, Senin (9/1/2017).
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan IHSG berada tepat di level 61,8% fibonacci di kisaran level 5.350 dengan membentuk pola bearish engulfing.
Indikator stochastic menunjukkan pergerakan yang telah mulai jenuh beli dengan pola dead-cross.
Momentum bearish RSI terlihat cukup jelas dengan pola reversal momentum pada poin oscilaltor 63.
"Diperkirakan IHSG kembali tertekan dengan kisaran pergerakan 5.250-5.350," kata Lanjar dalam riset yang terbit pada Senin (9/1/2017.
Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian di antaranya AALI, BWPT, LSIP, ISAT, dan TINS.
Pada perdagangan Senin (9/1/2017), IHSG ditutup terkoreksi 0,57% ke posisi 5.316,36 dengan volume yang moderat.
Indeks sektor keuangan menjadi penekan indeks, melemah 1,05%, sedangkan indeks sektor pertanian menguat 1,7%.
Menurut Lanjar, data dalam negeri yang dirilis hari ini cukup baik, di antaranya pertumbuhan cadangan devisa yang naik di atas ekspektasi $116,4 miliar dari $112 miliar pada periode sebelumnya. Menurut Lanjar, data dalam negeri yang dirilis hari ini cukup baik, di antaranya pertumbuhan cadangan devisa yang naik di atas ekspektasi $116,4 miliar dari $112 miliar pada periode sebelumnya.
Lanjar mengatakan selanjutnya investor menanti data penjualan mobil dan penjualan eceran. Aksi beli bersih investor asing cukup baik pada awal pekan ini, sebesar Rp30,95 miliar.