Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Catatan Rapat FOMC Dukung Kenaikan Fed Rate, Indeks Kembali Merajalela

Indeks Dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Rabu atau Kamis pagi kembali menguat, setelah dua hari telah kehilangan energi reli
Indeks dolar AS menguat./.Bloomberg
Indeks dolar AS menguat./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks Dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Rabu atau Kamis pagi kembali menguat, setelah dua hari telah kehilangan energi reli.

Indeks dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup naik 0,65% ke level 101,7.

Dolar menembus level tertinggi lebih dari 10 tahun perdagangan terakhir, di saat harga obligasi tertekan setelah catatan FOMC yang dibuka Kamis dini hari makin menguatkan potensi kenaikan suku bunga Fed Funds Rate pada Desember 2016.

Greenback menguat terhadap sebagian besar mata uang utama global, sekaligus menyentuh level terkuat sejak Maret terhadap yen.

Investor kembali melakukan aksi jual obligasi, setelah data permintaan barang tahan lama dan manufaktur meningkat yang makin meningkatkan pasar kenaikan FFR pada Desember.

"Terjadi lonjakan dolar lagi dan obligasi turun lagi. Ini semua harus dilakukan mengingat Fed mungkin akan lebih agresif," kata Timothy Ghriskey, Kepala Investasi Solaris Asset Management LLC seperti dikutip Bloomberg, Kamis (24/11/2016).

 

Laju indeks dolar AS 

23 November

 

101,700

(+0,65%)

22 November

101,040

(-0,01%)

21 November

101,050

(-0,16%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg, 2016

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro