Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 18 NOVEMBER: 8 Sektor Negatif, Tambang Positif Sendiri

Sektor konsumer menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Jumat (18/11/2016).
Nasabah mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan di sebuah bank, di Jakarta, Senin (25/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan di sebuah bank, di Jakarta, Senin (25/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor konsumer menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Jumat (18/11/2016).

IHSG hari ini dibuka naik tipis 0,04% atau 2,06 poin di level 5.195,08 dan berbalik melemah 0,26% atau 13,41 poin ke level 5.179,61 pada pukul 09.05 WIB.

Pergerakannya kemudian melemah 0,41% atau 21,45 poin ke 5.171,57 pada pukul 09.21 WIB.

Sebanyak 81 saham bergerak menguat, 69 saham bergerak melemah, dan 388 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 0,81% dan sektor perdagangan yang turun 0,46%.

Adapun, sektor tambang menjadi satu-satunya sektor yang bergerak positif dengan kenaikan tipis 0,07%.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.21 WIB

Sektor

Perubahan

Konsumer

-0,81%

Perdagangan

-0,46%

Pertanian

-0,34%

Infrastruktur

-0,32%

Industri dasar

-0,30%

Properti

-0,24%

Finansial

-0,22%

Aneka industri

-0,11%

Tambang

+0,07%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper