Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surat Utang Jangka Pendek Bank Mantap Oversubscribed

Bank Mandiri Taspen Pos membukukan penawaran awal surat utang jangka pendek atau medium term notes senilai Rp540 miliar atau oversubcribed dari yang ditargetkan Rp350 miliar.
Bank Sinar berganti nama menjadi Bank Mantap/Bisnis.com-Kristianto
Bank Sinar berganti nama menjadi Bank Mantap/Bisnis.com-Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR - Bank Mandiri Taspen Pos membukukan penawaran awal surat utang jangka pendek atau medium term notes senilai Rp540 miliar atau oversubcribed‎ dari yang ditargetkan Rp350 miliar.

Surat utang jangka‎ pendek bertenor satu tahun tersebut‎ dilepas dengan bunga 9,5% dan direncanakan akan jatuh tempo pada 28 November 2017. Adapun frekuensi pembayaran bunga akan dilakukan secara triwulanan dengan pembayaran tahap pertama dilakukan pada18 Februari 2017.

Penjamin pelaksana emisi penerbitan MTN ini adalah Mandiri Sekuritas serta Bank Mandiri sebagai pemantau. Menurut Direktur Bank Mantap Paulus Endra Suyatna, tingginya penawaran yang masuk mengindikasikan kepercayaan investor yang baik kepada perseroan dalam mengelola bisnis.

"Kami berharap dengan keberhasilan penerbitan MTN ini karena dapat membantu Bank Mantap melakukan ekspansi bisnis terutama dalam rangka mendukung pembiayaan kredit kepada para pensiunan PNS dan TNI/Polri," ungkapnya melalui rilis, Kamis (17/11/2016).

Lebih lanjut, Endro mengatakan Bank Mantap mencari likuiditas di pasar modal karena pertumbuhan kredit yang ekspansif. Pada November 2016 kredit yang diberikan mencapai Rp4,2 triliun, tumbuh 151,5% dibandingkan dengan periode tahun lalu.

Pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK, sehingga menyebabkan rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to funding ratio (LFR) mencapai 93.03% per 15 November 2016.

Paulus menilai MTN tersebut menarik bagi investor di tengah keringnya produk investasi berkupon tinggi, dengan kupon yang lebih tinggi, tentu akan membuat MTN Bank Mantap lebih menarik. Pefindo memberikan rating idA+ (investment grade) bagi MTN Bank Mantap, yang artinya perseroan dianggap memiliki kemampuan memenuhi kewajibannya.

Di samping itu Bank Mantap sahamnya dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sehingga tingkat risiko untuk gagal bayar akan semakin kecil.

Sebagai gambaran, bank bentukan‎ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Taspen (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero) yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali ini, sampai‎ November 2016 mencatatkan total Rp5,51 triliun atau tumbuh sekitar 127,3% dibandingkan akhir tahun lalu.

Posisi DPK mencapai Rp4,59 triliun atau tumbuh sampai dengan 173,6%, kredit yang telah disalurkan mencapai Rp 4,3 triliun atau meningkat sampai 195,4%. Sementara laba bersih yang dibukukan senilaiRp69,442 miliar sebelum pajak atau naik sampai dengan 123,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper