Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 17 NOVEMBER: Harga Batu Bara Tertekan, Sektor Tambang Merah

Sektor tambang menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Kamis (17/11/2016).
Saham batu bara jadi penekan IHSG pagi ini./.Reuters-Beawiharta
Saham batu bara jadi penekan IHSG pagi ini./.Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA– Sektor tambang menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Kamis (17/11/2016).

IHSG hari ini dibuka melemah 0,10% atau 4,98 poin di level 5.180,48 dan turun tipis 0,07% atau 3,55 poin ke level 5.181,92 pada pukul 09.06 WIB.

Pergerakannya kemudian melemah 0,41% atau 21,12 poin ke 5.164,35 pada pukul 09.26 WIB.

Sebanyak 76 saham bergerak menguat, 76 saham bergerak melemah, dan 386 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor tambang yang melorot 1,31%. 

Pelemahan tambang ditekan saham batu bara.

Seperfti diketahui pada penutupan perdagangan rabu di bursa Rotterdam, harga batu bara anjlok 5,26% ke US$82,82 metrik ton. 

Selanjutnya,  sektor properti melemah 0,83%, dan sektor perdagangan yang turun 0,66%.

Adapun, sektor finansial menjadi satu-satunya sektor yang bergerak positif dengan kenaikan tipis 0,07%.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.27 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

-1,31%

Properti

-0,83%

Perdagangan

-0,66%

Aneka industri

-0,58%

Pertanian

-0,55%

Infrastruktur

-0,42%

Konsumer

-0,38%

Industri dasar

-0,29%

Finansial

+0,07%


 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper