Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI KORPORASI: PPRO Raih Pinjaman Rp320 Miliar

PT PP Properti Tbk. bakal meraup pinjaman baru dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sebesar Rp320 miliar untuk konstruksi apartemen Grand Sungkono Lagoon (GSL).
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Properti Tbk. bakal meraup pinjaman baru dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sebesar Rp320 miliar untuk konstruksi apartemen Grand Sungkono Lagoon (GSL).

Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti, mengatakan fasilitas pinjaman tersebut setara 80% dari nilai konstruksi. Dia menambahkan, pinjaman yang akan diberikan merupakan pinjaman siaga atau standby loan yang akan ditarik sesuai kebutuhan.

PP Properti dikenakan bunga pinjaman sebesar 9,5% dengan masa tenggang atau grace period selama dua tahun. Penandatanganan perjanjian kredit rencananya akan diteken pada 10 November 2016 di Surabaya.

"Pinjaman ini untuk konstruksi Caspian Tower (menara apartemen kedua di GSL). Sisa pendanan akan kami tutup dari internal cash," jelasnya kepada Bisnis, Senin (7/11/2016).

Sebelumnya, PP Properti juga telah mendapat pinjaman dari BTN untuk konstruksi apartemen Grand Kamala Lagoon (GKL) di Bekasi dengan tingkat bunga 11,5%. Total utang jangka panjang perusahaan bersandi saham PPRO itu mencapai Rp332,05 miliar per September 2016. 

Selain dari BTN, PPRO juga telah menarik pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. masing-masing Rp106,92 miliar dan Rp39,57 miliar. Tingkat bunga yang diperoleh PPRO dari CIMB Niaga dan BRI masing-masing 11% da 12,5%.

Indaryanto mengatakan, pinjaman dari BTN merupakan pinjaman baru kedua tahun ini setelah pada Februari 2016 perseroan juga meneken perjanjian kredit dengan PT Bank ICBC Indonesia senilai Rp400 miliar. 

Jumlah tersebut terdiri dari kredit investasi sebesar Rp300 miliar dan sisanya merupakan kredit modal kerja. Pinjaman siaga ini akan digunakan untuk konstruksi Tower Barclays di proyek GKL.

Menurut Indaryanto, perseroan juga tengah menjajaki pinjaman baru dengan BTN dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk konstruksi apartemen di proyek Grand Dharmahusada Lagoon. PPRO telah merilis menara perdana di proyek ini pada Desember 2015 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper