Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyampaikan akan membagikan dividen tunai sebesar 72% dari laba bersih atau sejumlah Rp17,68 triliun kepada pemegang sahamnya.
SVP Corporate Communication dan Investor Relation TLKM Ahmad Reza mengatakan total dividen TLKM ini adalah sebesar Rp17,68 triliun dari laba bersih tahun 2023 yang sebesar Rp24,5 triliun. Dividen ini setara dengan Rp178,5 per saham.
"Pembayaran dividen untuk tahun buku 2023 akan dilaksanakan selambat-lambatnya 6 Juni 2024," kata Reza di Jakarta, Selasa (30/6/2023).
Sementara itu, laba ditahan TLKM adalah sebesar 28% dari laba bersih atau Rp6,88 triliun. Dengan dividend payout ratio sebesar 72%, maka bisa dikatakan dividend payout ratio TLKM turun dibandingkan tahun lalu yang sebesar 80%.
Adapun jika dilihat selama 10 tahun ke belakang, TLKM menjadi salah satu perusahaan yang tidak pernah absen membagikan dividen. Selain itu, dividen payout ratio TLKM juga tidak pernah kurang dari 60%.
Dividen payout ratio TLKM terbesar dibayarkan pada 2019 yakni sebesar 90 persen, dengan jumlah dividen Rp16,22 triliun. Saat itu, investor mendapatkan dividen sebesar Rp163,82 per saham.
Baca Juga
Sementara itu, untuk dividen per saham terbesar TLKM dibayarkan pada 2021, yakni sebesar Rp168,01 per saham. Kala itu, TLKM membagikan dividen senilai Rp16,64 triliun, yang juga merupakan nilai terbesar dividen TLKM selama 10 tahun ke belakang.
Berdasarkan laporan keuangannya, TLKM mencatatkan pendapatan sebesar Rp149,2 triliun. Pendapatan ini meningkat 1,30% dari tahun 2022 yang senilai Rp147,3 triliun.
Laba bersih TLKM juga naik 18,34% menjadi Rp24,5 triliun di akhir tahun 2023, dari Rp20,75 triliun di akhir 2022. Meningkatnya laba bersih ini juga meningkatkan laba bersih per saham TLKM menjadi Rp247,92 per saham, dari Rp209,49 per saham.