Bisnis.com, JAKARTA – Sektor aneka industri menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Rabu (2/11/2016).
IHSG hari ini dibuka turun tipis 0,02% atau 0,99 poin di level 5.415,02 dan melemah 0,18% atau 9,85 poin ke level 5.406,15 pada pukul 09.06 WIB.
Pelemahannya kemudian menipis menjadi 0,06% atau 3,37 poin ke level 5.412,63 pada pukul 09.19 WIB.
Sebanyak 67 saham bergerak menguat, 86 saham bergerak melemah, dan 385 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang merosot 1,26% dan sektor pertanian yang melemah 0,65%.
Adapun tiga sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor tambang yang menanjak 1,59%.
Penguatan sektor tambang pada indeks sektoral pagi ini sejalan dengan menguatnya harga batu bara dunia ke level tertinggi.
Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak November 2016, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, berakhir melesat 1,84% atau 1,55 poin ke US$85,90/metrik ton.
Harga batu bara kemarin menguat ke level tertinggi dalam lebih kurang 29 bulan setelah mencapai level 86,50 pada 29 Mei 2014.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.19 WIB
Sektor | Perubahan |
Aneka industri | -1,26% |
Pertanian | -0,65% |
Properti | -0,51% |
Industri dasar | -0,39% |
Konsumer | -0,08% |
Infrastruktur | -0,04% |
Tambang | +1,59% |
Finansial | +0,09% |
Perdagangan | +0,01% |
sumber: Bloomberg