Bisnis.com, JAKARTA-- Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengungkap dana investor saham yang mengendap di bank administrator rekening dana nasabah (RDN) mencapai Rp8,8 triliun.
Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi mengatakan RDN merupakan rekening yang dibuat untuk melindungi investor pasar modal. Dengan RDN, dana milik investor terpisah dari kekayaan perusahaan sekuritas.
"Tidak semua uang investor dihabiskan untuk beli saham, ada yang mengendap di RDN Rp100.000, Rp15.000, atau Rp20.000. Kalau ditotal sekitar Rp8,8 triliun. Tentu saja bisa menjadi bisnis yang bagus untuk bank," ujarnya, Senin (31/10/2016).
Saat ini, lanjutnya, ada 11 bank administrator RDN di pasar modal. Yang terbaru, KSEI menunjuk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. sebagai bank administrator RDN.
Melalui bank administrator RDN, lanjut Kiki, otoritas pasar modal dapat memanfaatkan jaringan yang dimiliki perbankan untuk mengembangkan basis investor, serta akses dan layanan nasabah.
Sejak 2014, KSEi telah menggagas kerja sama dengan bank, misalnya untuk mengecek saldo RDN melalui ATM, transaksi melalui online banking, hingga penggunaan uang elektronik untuk transaksi saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
