Bisnis.com, DENPASAR-- Minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi dalam pasar modal dinilai masih sangat kecil sekali.
Alfred Rinaldi Triestanto, Chief Marketing Officer PT Eastspring Investments Indonesia, mengatakan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan di Indonesia ini rekening efek masih kecil sekali yaitu kurang dari 600.000 rekening dibandingkan dengan Thailand yang sudah 25 juta rekening.
“Salah satu sasaran kami anak-anak muda seperti mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Mau tidak mau memang harus mulai dari kecil, kemudian dibangun sedikit-sedikit untuk menjadi lebih besar,” ujarnya di Denpasar, Jumat (21/10/2016).
Menurutnya, para mahasiswa seperti mahasiswa ekonomi bisa membangun investasi untuk diri mereka sendiri terlebih dahulu, baru kemudian membangun yang lebih besar lagi kedepannya.
“Sekarang ini secara nasional juga mulai mengenalkan investasi di pasar modal. Kami sendiri tidak memasang target berapa pertumbuhan rekening pasar modal, namun tentu saja kami ingin tumbuh sebesar-besarnya,” jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus memberikan informasi selengkap-lengkapnya pada investor, melakukan edukasi kepada generasi muda, dan juga memberikan informasi kepada publik agar masyarakat semakin berminat berinvestasi di pasar modal.