Bisnis.com, JAKARTA-- Setelah bergerak sideways sepanjang September, indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penguatan di awal Oktober ini.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan sepanjanf September, IHSG masih menunjukkan penguatan, meski tipis. Bahkan, IHSG nyaris bisa dikatakan sideways selama September.
Hal ini menunjukkan bahwa IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, dan momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian bagi investor mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend.
Menurutnya, ditunjang oleh langkah kebijakan pemerintah yg cukup sigap dalam menghadapi gejolak perekonomian, ditambah lagi rilis data perekonomian inflasi di awal bulan yang diperkirakan masih akan trerkendali, IHSG berpeluang menguat.
"Adapun, support saat ini berada pada level 5.336 yang sepertinya masih akan diuji kembali, dengan target resisten saat ini pada level 5.488 yang perlu ditembus untuk memperkokoh penguatan IHSG dalam jangka pendek, hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya dalam riset.
Sementara itu, saham pilihan hari ini a.l HMSP, BBNI, ADHI, UNVR, BBCA, JSMR, PGAS, ASRI, dan TLKM.