Bisnis.com, JAKARTA-- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini berpotensi menguat seiring mulai meredanya koreksi yang terjadi sepanjang September.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan selama September, indeks diwarnai koreksi hingga ada di level low 5.130 meski khirnya reli kembali ke 5.470 dan bermain anteng di atas 5.330. Dengan demikian, seharusnya tidak akan ada lagi kejutan aksi penurunan heboh dari investor asing hingga tahun depan.
Dia merekomendasikan akumulasi saham big cap index drivers dan lapis dua pilihan untuk skenario rally IHSG kembali menguji 5.470 (resistance yearly high) dan breakout diatas 5.525 (all time high di IHSG).
"Bila memang terjadi koreksi minor atau konsolidasi hanya merupakan jeda dalam trend bullish dimana tetap rekomen untuk melakukan akumulasi posisi long (buy)."
Adapun, penguatan rupiah dan minyak yang terjadi saat ini didorong oleh sentimen positif pasar karena fed akhirnya memberikan kepastian mengenai policy kenaikan bunga kedepan yang akan terjadi di bulan Desember. Menurutnya, pasar melihatnya sebagai signal positif untuk lanjut reli.
Stock picks & 1-week targets: (BUY: ASII, BBNI, BSDE, WSKT)
1. Astra International (ASII) (BUY) (Trading target: Rp8.850)
Entry buy (1) Rp8.575, Entry buy (2) Rp8.475, Cut loss point: Rp8.275
2. Bank BNI (BBNI) (BUY) (Trading target: Rp5.850)
Entry (1) Rp5.525, Entry (2) Rp5.425, Cut-loss point: Rp5.325
3. Bumi Serpong Damai (BSDE) (BUY) (Trading target Rp2.450)
Entry: (1) Rp2.180, Entry (2) Rp2.120, Cut loss point Rp2.080
4. Waskita (WSKT) (BUY): (Trading target Rp2.850)
Entry: (1) Rp2.650, Entry (2) Rp2.570, Cut loss point Rp2.490
