Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 28 SEPTEMBER: Tertekan Saham Finansial, Indeks Shanghai Berbalik Melemah

Indeks Shanghai Composite berbalik melemah hingga 0,28% atau 8,47 poin ke level 2.989,70 pada pukul 10.57 WIB, setelah dibuka naik tipis 0,08% atau 2,52 poin ke posisi 3.000,70.
Bursa China/Reuters
Bursa China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China terpantau berbalik melemah pada perdagangan siang ini, Rabu (28/9/2016), tertekan oleh saham perusahaan finansial dan energi. 

Indeks Shanghai Composite berbalik melemah hingga 0,28% atau 8,47 poin ke level 2.989,70 pada pukul 10.57 WIB, setelah dibuka naik tipis 0,08% atau 2,52 poin ke posisi 3.000,70.

Dari 1.170 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 297 di antaranya menguat, 752 melemah, sedangkan 121 saham bergerak stagnan.

Saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd. yang melemah 0,45% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Shanghai siang ini.

Sementara itu, saham Bank of China Ltd. melandai 0,59%, China Petroleum & Chemical Corp. merosot 0,83%, dan saham PetroChina Co. Ltd. turun 0,28%.

Pada saat yang sama, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechip juga berbalik melemah hingga 0,19% atau 6,25 poin ke level 3.234,51.

Sebelumnya indeks CSI dibuka dengan kenaikan tipis 0,09% atau 2,89 poin ke level 3.243,65.

Di sisi lain, nilai tukar renminbi China terpantau melemah hanya 0,02% atau 0,0010 poin ke 6,6712 per dolar AS pada pukul 11.15 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper