Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 27 SEPTEMBER: Laba Industri Melonjak, Pelemahan Indeks Shanghai Menipis

Indeks Shanghai Composite turun 0,15% atau 4,51 poin ke level 2.975,92 pada pukul 10.52 WIB, setelah dibuka melemah 0,20% atau 5,84 poin ke posisi 2.974,59.
Bursa China melemah./Bloomberg
Bursa China melemah./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan bursa saham China terpantau menipis pada perdagangan siang ini, Selasa (27/9/2016), pasca laporan lonjakan laba perusahaan industri China dengan kenaikan terbesar dalam tiga tahun.  

Indeks Shanghai Composite turun 0,15% atau 4,51 poin ke level 2.975,92 pada pukul 10.52 WIB, setelah dibuka melemah 0,20% atau 5,84 poin ke posisi 2.974,59.

Dari 1.169 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 368 di antaranya menguat, 652 melemah, sedangkan 149 saham bergerak stagnan.

Saham China Gezhouba Group Co. Ltd. anjlok 5,16%, sementara saham China Yangtze Power Co. Ltd. melandai 0,82%, Chian Petroleum & Chemical Corp. turun 0,42%, dan Triangle Tyre PetroChina Co. Ltd. melemah 3,46%.

Sementara itu, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechip terpantau berbalik menguat tipis 0,09% atau 2,87 poin ke level 3.223,15.

Sebelumnya indeks CSI dibuka dengan pelemahan 0,17% atau 5,41 poin ke level 3.214,87.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, laba perusahaan industri China alami lonjakan terbesar dalam tiga tahun. Hal ini menambah bukti berlanjutnya stabilitas pada manufaktur serta mendorong prospek kemampuannya untuk membayar hutang.

Menurut data Biro Statistik Nasional yang dirilis hari ini, laba industri menguat 19,5% menjadi senilai 534,8 miliar yuan (US$80,2 miliar) pada Agustus dibandingkan dengan setahun sebelumnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper