Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham AS ditutup menguat setelah Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 163,74 poin atau 0,9% ke level 18.293,7, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 23,36 poin atau 1,09 persen ke 2.163,12.
Seluruh 11 sektor indeks S & P ditutup menguat, didorong oleh sektor energi yang menguat hingga 2,1% karena harga minyak naik.
Sebelumnya, The Fed mempertahankan suku bunga pada level 0,5% dalam keputusan rapat dua hari 20-21 September 2016.
Suku bunga (Fed Funds Rate) diputuskan tidak berubah, karena menunggu lebih banyak data yang menunjukkan kemajuan bidang ekonomi.
Fokus pasar saat ini bergeser ke pertemuan Fed pada Desember, yang dinilai menjadi kesempatan terakhir untuk menaikkan suku bunga pada tahun 2016.
"Hanya ada sedikit keraguan pada seluruh orang bahwa The Fed mungkin akan menaikka suku bunga, dan saat ini seluruhnya sudah jelas, investor merasa bebas untuk menaruh uang ke pasar saham," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel, seperti dilansir Bloomberg.
"Ditambah dengan BOJ yang juga tidak mengubah suku bunga acuan, pasar hari ini bergerak positif," lanjutnya..
Seperti dilansir Reuters, Gubernur The Fed Janet Yellen yang berbicara setelah pernyataan kebijakan terbaru bank sentral mengatakan pertumbuhan ekonomi AS terlihat meningkat dan kenaikan suku bunga acuan akan diperlukan untuk mencegah inflasi tinggi.
Setelah pernyataan Fed, probabilitas kenaikan suku bunga acuan pada Desember meningkat menjadi 63%.