Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penguatan Emas Menipis Di Tengah Profit Taking dan Reli Bursa Saham

Harga emas Comex kontrak Desember terpantau naik 0,44% atau 5,90 poin ke posisi 1.337,30 pada pukul 14.48 WIB, setelah dibuka menguat 0,56% atau 7,50 poin di US$1.338,90 per ounce.

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga emas Comex terpantau menipis pada perdagangan hari ini, Kamis (22/9/2016), seiring aksi ambil untung investor setelah emas menguat lebih dari 1% pada perdagangan sebelumnya.

Harga emas Comex kontrak Desember terpantau naik 0,44% atau 5,90 poin ke posisi 1.337,30 pada pukul 14.48 WIB, setelah dibuka menguat 0,56% atau 7,50 poin di US$1.338,90 per ounce.

Seperti dilansir Reuters hari ini, para investor membukukan untung setelah harga emas naik lebih dari 1% pada perdagangan sebelumnya serta memilih aset berisiko seperti saham menyusul keputusan The Fed untuk kembali menunda kenaikan suku bunga acuannya dalam pertemuan kebijakan yang berakhir kemarin.

Namun bank sentral AS tersebut juga mengisyaratkan kemungkinan pengetatan kebijakan moneter sebelum akhir tahun ini sejalan dengan membaiknya pasar tenaga kerja.

“Tahap pertama penguatan emas, yang utamanya didorong oleh keputusan The Fed tidak menaikkan suku bunga, berakhir. Pasar saat ini melihat kondisi tiga bulan ke depan dan mengambil posisi terhadapnya,” ujar Richard Xu, Manajer dana di HuaAn Gold.

Menurut Analis INTL FCStone Edward Meir, penguatan yang berlanjut pada bursa saham juga berpotensi mengecilkan prospek emas. Bursa saham Asia hari ini menguat sejalan dengan penguatan Wall Street, pelemahan dolar, dan kenaikan mayoritas harga komoditas.  

Sejalan dengan pergerakan emas, penguatan harga perak kontrak Desember terpantau juga menipis hingga 0,36% atau 0,072 poin ke US$19,840 per ounce, setelah dibuka dengan penguatan 0,67% di posisi 19,900.

Pada perdagangan Rabu (21/9/2016), harga emas dan perak kompak ditutup menguat tajam seiring pelemahan dolar AS pasca keputusan The Fed untuk kembali mempertahankan suku bunga acuannya. 

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau melemah 0,40% atau 0,384 poin ke 95,276 pada pukul 14.49 WIB.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

22/9/2016

(Pk. 14.48 WIB)

1.337,30 (+0,44%)

19,840 (+0,36%)

21/9/2016

1.331,40 (+1,00%)

19,768 (+2,55%)

20/9/2016

1.318,20 (+0.03%)

19,277 (-0,07%)

19/9/2016

1.317,80 (+0,58%)

19,290 (+2,27%)

16/6/2016

1.310,20 (-0,59%)

18,862 (-0,94%)

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper