Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (21/9/2016) seiring dolar Amerika Serikat yang mulai meninggalkan momentum penguatannya.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan rupiah relatif stabil di saat pelemahan melanda mayoritas kurs di Asia kemarin.
Secara umum, masih ada kekhawatiran keputusan the Fed dan BoJ yang bisa mengecewakan investor. Namun, turunnya imbal hasil obligasi global menandakan harapan pelonggaran yang cukup tinggi.
Pencapaian uang tebusan tax amnesty yang baik masih mendukung daya tarik aset berdenominasi rupiah ditambah dengan harapan pemangkasan BI RR rate minggu ini.
“Rupiah berpeluang menguat hari ini melihat indeks dolar yang mulai kehilangan momentum penguatannya,” katanya dalam riset.