Bisnis.com, JAKARTA-- NH Korindo Securities Indonesia memprediksi rupiah berada pada kisaran Rp13.165 hingga Rp13.125 pada perdagangan Rabu (21/9/2016).
Kepala Riset NH Korindo Reza Priyambada mengatakan rupiah bergerak cenderung menguat pada perdagangan kemarin, dipicu oleh munculnya rasa pesimisme pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga AS sehingga menjadi faktor penguatan rupiah.
Sementara itu dari domestik, peningkatan yang terus terjadi terhadap penyerapan dana tax amnesty turut berkontribusi terhadap penguatan rupiah.
"Hari ini support Rp13.165 serta resisten Rp13.125," katanya dalam riset.
Dia menjelaskan, jelang pertemuan The Fed, terlihat laju mata uang dunia cenderung bergerak variatif dengan kisaran tipis terhadap dolar AS. Keadaan tersebut menggambarkan keadaan pelaku pasar yang cenderung wait and see hingga keputusan tersebut keluar. Pelaku pasar sendiri memperkirakan, The Fed belum akan menaikkan suku bunga AS di bulan ini seiring masih belum kuatnya data-data ekonomi AS.
Dari dalam negeri, investor juga sedang menanti arah kebijakan Bank Indonesia. BI akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 21-22 September 2016.