Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 16 SEPTEMBER: Didorong Optimisme Data Domestik, IHSG Menguat di Awal Perdagangan

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (16/9/2016), setelah kemarin berhasil rebound dari pelemahan 4 hari berturut-turut sebelumnya.
 Karyawan melintas didepan layar IHSG, di Jakarta. Antara/M Agung Rajasa
Karyawan melintas didepan layar IHSG, di Jakarta. Antara/M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA—Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (16/9/2016), setelah kemarin berhasil rebound dari pelemahan 4 hari berturut-turut sebelumnya.

IHSG dibuka naik 0,41% atau 21,60 poin ke level 5.287,42 dan terus bergerak menguat 0,58% atau 30,66 poin ke level 5.296,48 pada pukul 09.06 WIB.

Sebanyak 33 saham bergerak menguat, 2 saham bergerak melemah, dan 500 saham stagnan dari 535 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan kenaikan tertinggi dialami sektor tambang yang menanjak 1,04%, sektor infrastruktur yang menguat 0,79%, dan sektor basis industri yang naik 0,72%.

Adapun, saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) jadi pendorong utama penguatan IHSG dengan 4,33%, diikuti oleh saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang menguat 3,73%.

Dalam risetnya, Samuel Sekuritas memaparkan penguatan IHSG hari ini seiring dengan surplus neraca perdagangan sebesar US$293,6 juta pada Agustus dan optimisme Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk meraih dana tebusan pengampunan pajak akan tembus Rp45 triliun sampai berakhirnya periode I program tersebut pada 30 September 2016 tersebut.

Berdasarkan data DJP, hingga pukul 23.00 WIB, dana tebusan murni berdasarkan surat pernyataan harta mencapai Rp13,1 triliun, sedangkan dana tebusan berdasarkan surat setoran pajak (SSP) mencapai Rp22,7 triliun, adapun dana repatriasi naik 11% menjadi Rp26 triliun. Sejumlah nama konglomerat dikabarkan akan segera melaporkan pajaknya diantaranya Dato’ Sri Tahir (Mayapada) dan Anindya Bakrie (keluarga Bakrie).

Ditambah, sejumlah rilis data AS yang tidak sesuai ekspetasi memberikan sentiment positif kepada IHSG dan sejumlah negara Asia lainnya.

Sejalan dengan penguatan IHSG, pergerakan indeks Bisnis27 juga terpantau menguat 0,63% atau 2,93 poin ke 470,56. Sementara itu, rupiah bergerak menguat tipis 0,40% atau 53 poin ke Rp13.122 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.

Saham-saham pendorong pada awal perdagangan:

HMSP

+4,33%

UNVR

+3,73%

BMRI

+2,69%

ASII

+1,88%

Saham-saham penekan pada awal perdagangan:

KLBF

-1,17%

SILO

-1,44%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper