Bisnis.com, JAKARTA-- PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (15/8/2016) berpotensi masib cenderung tertekan.
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG break out MA7 support level sekaligus mengkonfirmasi trend negatif jangka pendek setelah indikator Stochastic dead-cross pada area overbought. Momentum RSI terlihat tertekan cukup kuat diari overbought oscillator.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan cenderung tertekan dengan menguji support lower bollinger bands pada range 5.325-5.415," katanya dalam riset, dikutip Senin (15/8/2016).
Akhir pekan lalu, IHSG melanjutkan pelemahannya dengan diwarnai aksi profit taking yang ditutup turun 41,89 poin sebesar -0,77% di level 5377.20 dengan volume yang cenderung moderate. Meskipun demikian, terlihat hanya investor domestik yang melakukan aksi jual diakhir pekan sedangkan investor asing masih tercatat net buy sebesar Rp682,4 miliar.