Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HD CAPITAL: Usai Rally IHSG, Pasar Diwarnai Akumulasi Beli Big Cap dan Lapis Dua

HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (19/7/2016) berpeluang diwarnai aksi pelaku pasar yang melakukan akumulasi saham big cap dan lapis dua.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (19/7/2016) berpeluang diwarnai aksi pelaku pasar yang melakukan akumulasi saham big cap dan lapis dua.

Analis senior HD Capital Yuganur Wijanarko menyagakan koreksi atau konsolidasi minor akibat aksi jual kaum beruang yang tidak tahan dengan volatilitas regional dan untuk meredakan kondisi jenuh beli jangka pendek setelah rally cukup pesat, dapat dijadikan kesempatan untuk akumulasi saham big cap dan lapis dua.

"Ini untuk mengukuti skenario kenaikan berikutnya ke resistance 5.150-5.200," katanya dalam riset, Selasa (19/7/2016).

Hari ini, IHSG diprediksi ada di level support 5.080-5.050-4.980 dan resistance: 5.200-5.250-5.350.
 

Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati a.l:

1. Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Trading target: Rp9.950-Rp10.200)

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten perbankan big cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings ke depan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp11.900
Entry (1) Rp9.625, Entry (2) Rp9.575, Cut loss point: Rp9.475

2. Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp1.150)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk diakumulasi jangka menengah. Direkomendasikan akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp1.010, Entry (2) Rp980, Cut loss point: Rp960

3. Alam Sutera (ASRI) (Trading target Rp500-Rp525)
Secara teknikal, perbaikan short dan medium term trend emiten properti ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp500-Rp525
Entry (1) Rp486, Entry (2) Rp476, Cut loss point: Rp468

4. Waskita (WSKT) (BUY) (Trading Target Rp2.960)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai kesempatan trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp2.960
Entry (1) Rp2.690, Entry (2) Rp2.640, cut loss point: Rp2.610

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper