Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Marketing Sales Rendah, Emiten Properti Dinilai Sulit Capai Target

PT Mandiri Sekuritas pesimistis emiten properi mampu memenuhi target prapenjualan yang diusung hingga akhir tahun. Dalam riset yang dibagikan ke nasabahnya, Senin (18/7/2016), realisasi prapenjualan sembilan emiten utama di semester I/2016 rata-rata hanya mencapai 30%.
Pembangunan properti residensial dan perkantoran di Jakarta Pusat/Reuters-Darren Whiteside
Pembangunan properti residensial dan perkantoran di Jakarta Pusat/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mandiri Sekuritas pesimistis emiten properi mampu memenuhi target prapenjualan yang diusung hingga akhir tahun.

Dalam riset yang dibagikan ke nasabahnya, Senin (18/7/2016), realisasi prapenjualan sembilan emiten utama di semester I/2016 rata-rata hanya mencapai 30%.

Analis Mandiri Sekuritas, Kevin Halim, mengatakan program pengampunan pajak memang akan mendorong sentimen positif terhadap sektor properti. Namun, dia khawatir dampak dari program tersebut baru akan terasa di kuartal IV/2016.

"Sebagian besar orang harus mengurus administrasi tax amnesty mereka dulu," jelasya.

Dia mengimbuhkan, pencapaian emiten di paruh pertama tahun ini rendah karena beberapa emiten belum meluncurkan proyek baru.

Data yang dihimpun Mandiri Sekuritas, PT Alam Sutra Realty Tbk. mencatat realisasi target terendah sebesar 11%. Perusahaan bersandi saham ASRI itu hanya membukan prapenjualan Rp850 miliar dari target sepanjang tahun Rp5 triliun.  

Adapun, PT Ciputra Surya Tbk. mencatat realisasi prapenjualan tertinggi sebesar 48% dari target Rp3 triliun. Posisi CTRS diikuti oleh PT Pakuwon Jati yang mencatat realisasi target 39% dari Rp3,1 triliun dan PT Summarecon Agung Tbk. yang membukukan prapenjualan Rp1,7 triliun atau 38% dari target sepanjang tahun senilai Rp4,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper