Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Upaya Kudeta Turki Dongkrak WTI di After-Market

Turki adalah salah satu titik transit utama pengapalan minyak dunia
Harga minyak terdongkrak peristiwa Turki./.
Harga minyak terdongkrak peristiwa Turki./.

Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak sempat naik ke atas US$46 per barel di perdagangan after-market, terpicu kabar upaya kudeta di Turki.

Presiden Turki Tayyip Erdogan, melalui panggilan video facetime, mengklaim memegang pengawasan penuh atas pemerintahan di Turki usai malam tadi faksi angkatan darat negara tersebut mengumumkan telah mengambil alih kekuasaan.

Kontrak WTI pagi ini sempat menguat hingga US$46,33 per barel dalam perdagangan after-market setelah ditutup di harga US$45,95 per barel. Brent, yang mengakhiri perdagangan di US$47,61 per barel, sempat menyentuh harga US$48,25 per barel di perdagangan after-market.

Turki adalah salah satu titik transit utama pengapalan minyak dunia. Kapal tanker minyak dari Laut Kaspia melewati selat Bosporus dan Dardanelles menuju Eropa melalui Laut Hitam. Pipa minyak dari Asia Tengah dan Irak juga melewati Turki.

Bloomberg memperkirakan paling sedikit ada 10 kapal tanker minyak sedang berada di wilayah sekitar pelabuhan di Turki saat upaya kudeta berlangsung. Salah satu pejabat di Kementerian Energi Turki, kepada Bloomberg, menyatakan distribusi minyak melewati pipa di wilayah Turki tidak terdampak oleh upaya kudeta.

Harga minyak sebelumya telah terdongkrak oleh penetapan force majeur oleh Exxon atas ladang minyak Qua Iboe di Nigeria. Pernyataantersebut adalah deklarasi force majeur ketiga tahun ini di Nigeria.

Harga minyak mentah dalam dua bulan terakhir barayun antara US$44—US$51 per barel usai meninggalkan titik terendah 12 tahun pada Februari. International Energy Agency menyatakan pergerakan harga minyak masih akan labil meskipun periode banjir pasokan sudah terlewati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper