Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang Tahun, Emiten Himpun Dana Hingga Rp16,76 Triliun dari Pasar Modal

Total dana yang dihimpun perusahaan dari pasar modal melalui aksi IPO, rights issue, dan konversi waran sepanjang tahun ini capai Rp16,76 triliun atau lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Bursa Efek Indonesia/Bisnis.com
Bursa Efek Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Total dana yang dihimpun dari pasar  modal melalui aksi IPO, rights issue, dan konversi waran sepanjang tahun ini capai Rp16,76 triliun atau lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Keterangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan dana yang dihimpun perusahaan tercatat dari penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), penerbitan saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (right issue), dan konversi waran di sepanjang tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama (Januari hingga Juni) di 2015 dan 2014.

Hal ini mengindikasikan bahwa pasar modal masih menjanjikan peluang besar bagi perusahaan untuk mendapatkan pendanaan.  Adapun, ana yang didapatkan dari IPO, right issue, dan konversi waran di sepanjang Januari hingga Juni 2016 telah mencapai Rp16,76 triliun. Perinciannya, Rp3,11 triliun dari IPO, Rp13,63 triliun dari right issue, dan Rp18,93 miliar dari konversi waran.

Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2015 dan 2014 di mana pencapaian dari aksi korporasi yang sama masing-masing mencapai Rp13,66 triliun dan Rp16,66 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan aksi korporasi IPO memang telah lama menjadi salah satu sarana bagi perusahaan untuk menggalang dana. Menurut Samsul, di dunia usaha perusahaan publik dipandang akan lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Selain itu, perusahaan publik memiliki akses yang lebih kuat terhadap sumber-sumber pendanaan dan pasar, serta lebih dikenal oleh masyarakat.

“Bagi perekonomian nasional, perusahaan publik juga menciptakan stimulus yang positif, khususnya bagi dunia pasar modal Indonesia,” ujar Samsul dalam keterangan resmi dikutip hari ini, Rabu (15/6/2016).

IPO ataupun right issue telah menjadi salah satu daya tarik emiten yang membutuhkan dana besar untuk ekspansi usaha. Kesempatan IPO terkadang dijadikan momentum bagi perusahaan untuk meraih dana dalam jumlah besar. 

Salah satu perusahaan yang meraih dana besar melalui aksi korporasi IPO adalah PT Cikarang Listrindo Tbk. Perusahaan Tercatat dengan kode POWR yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, berhasil meraih dana Rp2,41 triliun sehingga menjadi Perusahaan Tercatat dengan nilai emisi efek terbesar yang melakukan IPO di 2016.

Sebelumnya pada tahun lalu raihan dana IPO terbesar didapatkan oleh PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang berhasil mengumpulkan dana Rp4,45 triliun. Sedangkan di 2014, perolehan dana IPO terbesar dimiliki oleh PT Blue Bird Tbk (BIRD) yang berhasil meraih dana hasil IPO Rp2,45 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper