Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities memprediksi obligasi seri FR 72 dan FR 56 menjadi preimadona pada lelang obligasi yang digelar pemerintah hari ini, Selasa (24/5/2016).
“FR 72 dan FR 56 masih akan menjadi primadona pada lelang kali ini, selain itu hasil lelang hari ini akan memberikan arah bagi pasar obligasi di tengah tekanan Fed Rate,” kata Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (24/5/2016).
Secara analisa teknikal, ujarnya, Indomitra masih memberikan rekomendasi hold. Namun apabila para pelaku pasar dan investor ingin mulai masuk, lelang tersebut merupakan salah satu kesempatan.
“Apalagi kali ini melelang obligasi berdurasi menengah hingga panjang,” kata Nico.
Dikemukakan hari ini lelang yang diadakan oleh pemerintah berpotensi mendatangkan penawaran Rp18–25 triliun.
Namun demikian, tambahnya, tingginya yield yang diminta tidak akan membuat pemerintah menyerap terlalu banyak.
Berikut pokok-pokok terms & conditions SBSN yang akan dilelang:
- SPN12170203 (reopening) dengan pembayaran imbalan secara diskonto dan jatuh tempo 3 Februari 2017
- FR0056 (reopening) dengan pembayaran imbalan 8,375% dan jatuh tempo 15 September 2026
- FR0073 (reopening) dengan pembayaran imbalan 8,75% dan jatuh tempo 15 Mei 2031
- FR0072 dengan pembayaran imbalan sebesar 8,25% dan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2036