Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (20/5/2016) bergerak di kisaran support 13.478 dan resisten 13.460.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan nilai tukar rupiah kurang lebih sama seperti indeks harga saham gabungan, yang ditutup melemah pada perdagangan kemarin.
Rupiah, ujarnya, melemah dipengaruhi oleh respons pelaku pasar terhadap rilis notulensi rapat the Fed yang menyebabkan dolar AS menguat.
“Tampaknya pelaku pasar terlalu berlebihan dalam menanggapi rencana kenaikan tersebut, seiring baru berupa wacana, kata Reza dalam risetnya diterima hari ini, Jumat (20/5/2016).
Dikemukakan masih adanya sentimen dari Fed tersebut, mengurangi kesempatan bagi rupiah untuk dapat berbalik menguat.
“Akibatnya laju rupiah masih menyimpan potensi pelemahan lebih lanjut. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah,” kata Reza.
Pergerakan kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
19 Mei | 13.467 |
18 Mei | 13.319 |
17Mei | 13.278 |
Sumber: BI, 2016