Bisnis.com, JAKARTA- Pada akhir sesi I perdagangan Kamis (19/5/2016), indeks harga saham gabungan melemah 0,71% atau 33,54 poin ke 4.700,82,
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan pelemahan IHSG tertekan aksi jual investor asing hingga akhir sesi I.
“Investor asing membukukan net sell sebesar Rp577.23 miliar,” kata William dalam risetnya saat dihubungi hari ini, Kamis (19/5/2016).
Pelemahan rupiah, ujarnya, menjadi salah satu sentimen penekan utama IHSG. Pada pk. 11.44, rupiah melemah 137 poin ke Rp13.517/US$.
“Efek pelemahan rupiah,” kata William.
Seperti diketahui pelemahan IHSG berlanjut pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (19/5/2016).
Di akhir sesi I, IHSG turun sebesar 0,71% atau 33,54 poin ke 4.700,82, dengan pergerakan di kisaran 4.691,57-4.739,32, setelah dibuka dengan pelemahan tipis sebesar 0,02% atau 0,89 poin ke level 4.733,47.
Sebanyak 80 saham menguat, 176 saham melemah, dan 272 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama oleh sektor infrastruktur yang melorot sebesar1,85% dan sektor aneka industri yang merosot 1,74%.
Adapun dua sektor lainnya bergerak di zona hijau dengan dukungan oleh sektor finansial yang menguat 0,34% dan sektor pertanian yang naik 0,08%.