Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) menjelang libur panjang memang terkoreksi, tetapi diproyeksikan akan melesat hingga 5.200 pada pekan depan.
Analis PT HD Capital Tbk. Yuganur Wijanarko, menilai aksi jual para pelaku pasar yang tidak tahan dengan goncangan volatilitas regional telah membuat IHSG terkoreksi dari 4.905 hingga ke level rendah 4.770.
Akan tetapi, dia menilai kaum 'banteng' mulai muncul melakukan aksi bargain hunting di saham big cap Index drivers dan lapis dua. Sehingga, potensi IHSG mental kembali ke resistance 4.875-4.925 tetap terbuka.
"Support IHSG pekan depan 4.770-4.695 dan resistance 5.050-5.200," jelasnya, Rabu (4/5/2016).
Pada perdagangan Rabu (4/5/2016), IHSG ditutup naik 0,21% sebesar 10,33 poin ke level 4.822,59 dari sebelumnya 4.812,26. Investor asing membukukan net sell senilai Rp365,98 miliar. Pekan ini, IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,33% sebesar 15,98 poin ke level 4.822,59.
Pada perdagangan selama tiga hari di pekan ini, investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp1,51 triliun. Rerata transaksi harian juga terbilang minim mencapai Rp5,35 triliun.
Sejak awal tahun, investor asing mencatatkan net buy senilai Rp3,25 triliun. Total transaksi investor asing sepanjang tahun berjalan mencapai Rp216,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
