Bisnis.com, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Plaza Indonesia Realty Tbk. menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp149,5 miliar atau 53,45% dari laba bersih tahun 2015.
RUPS yang digelar hari ini, Kamis (7/4/2016) memutuskan pembagian dividen tunai akan dibayarkan pada 10 Mei 2016. Divien akan dibagikan kepada 3.479.000.000 saham yang telah dikeluarkan perseroan. Artinya, dividen per saham mencapai Rp43.
Sepanjang tahun lalu, Plaza Indonesia mencatat peningkatan pendapatan 8,07% menjadi Rp1,64 triliun. Namun, laba bersih perseroan anjlok 22,09% menjadi Rp279,69 miliar.Deputi CFO Plaza Indonesia, Evy Tirtasudira, mengatakan penurunan laba sepanjang tahun lalu disebabkan oleh kerugian kurs yang mencapai Rp138,59 miliar.
"Kerugian kurs timbul akibat melemahnya nilai tukar rupiah, paling besar karena forex loss dari bank loan," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Berdasarkan laporan keuangan, pinjaman bank jangka panjang Plaza Indonesia pada 2015 menapai Rp1,02 triliun. Pada 2014, Plaza Indonesia memperoleh pinjaman sindikasi sebesar US$100 juta dari tiga bank asing dan satu bank lokal.
Di sisi lain, perusahaan berkode emiten PLIN itu menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,3% tahun ini. Per Desember 2015, Plaza Indonesia membukukan pendapatan sebesar Rp 1,64 triliun atau meningkat 8,07% secara tahunan.
Pendapatan PLIN paling besar disumbang dari Plaza Indonesia Shopping Center sejumlah Rp694,32 miliar atau 42,22% dari total pendapatan, disusul Grand Hyatt Hotel sebesar Rp506,22 miliar atau 30,78% dari total pendapatan. Pendapatan lainnya disumbang The Plaza Office Tower, Kerator Luxury, dan FX Sudirman.