Bisnis.com, JAKARTA – Laba bersih PT Tempo Inti Media Tbk. pada 2015 merosot tajam 79,34% dari tahun sebelumnya menjadi Rp6,58 miliar.
Penurunan laba bersih disebabkan turunnya pendapatan keuangan pada 2015 sebesar 43,01% dari 2014 (year-on-year/ y-o-y), naiknya beban keuangan sebesar 44,17% y-o-y, dan meningkatnya bagian rugi entitas asosiasi sebesar 54,69% y-o-y.
Berdasarkan laporan keuangan 2015 PT Tempo Inti Media Tbk. (TMPO) yang terbit pada Rabu, (30/3/2016), terangkum bahwa laba usaha emiten media massa tersebut pada 2015 turun 43,35% y-o-y. Penurunan terjadi karena naiknya beban operasi lain sebesar 54,76% dan turunnya pendapatan operasi lain sebesar 80,8% y-o-y.
Sementara itu, pendapatan bersih TMPO pada 2015 longsor 20,27% y-o-y menjadi Rp252,45 miliar. Penjualan majalah dan iklan majalah masih menjadi kontributor terbesar pendapatan bersih perseroan. Pada 2015, lini bisnis ini menyumbang 56,76% dari total pendapatan bersih. Pendapatan dari lini bisnis ini pada 2015 meningkat 9,03% dari tahun sebelumnya.
Penjualan koran dan iklan koran pada 2015 juga meningkat, sebesar 6,81% y-o-y. Pendapatan pada 2015 pun ditopang oleh pendapatan rumah kreatif, sedangkan pada tahun buku 2014 tidak ada pendapatan dari lini bisnis ini. Adapun, penjualan barang cetakan, penjualan kertas, dan penjualan penyelenggara acara (event organizer) pada 2015 kompak turun dari 2014.
