Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 23 MARET: Saham Telkom Tekan IHSG, SMRA dan DILD Pimpin Penguatan Properti

Sebanyak 134 saham menguat, 131 saham melemah, dan 262 saham stagnan pada siang ini dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pengunjung melihat papan elektronik yang menunjukkan pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung melihat papan elektronik yang menunjukkan pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham properti bergerak menguat di sesi I Rabu (23/3/2016), melawan arus pelemahan IHSG.

Sebanyak 134 saham menguat, 131 saham melemah, dan 262 saham stagnan pada siang ini dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Penekan utama IHSG di sesi I adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang turun 2,92% dengan volume transaksi melebihi 100 juta lembar.

Di sisi lain, saham-saham properti bergerak menguat melawan arus pelemahan IHSG. PT Summeracon Agung Tbk (SMRA) naik 2,92%, PT Intiland Development Tbk (DILD) naik 5,77%, sedangkan PT Modernland Property Tbk (MDLN) menguat 3,75%.

Harian Bisnis Indonesia memberitakan Kementerian Keuangan berencana menurunkan tarif pajak penghasilan final properti dari 5% menjadi 2,5%.

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mulai rebound setelah 4 hari tertekan, naik 1,44% memimpin saham-saham yang menguat. Dua emiten anggota grup MNC juga menguat tajam. PT Global Mediacom Tbk naik 9,55%, sedangkan PT MNC Investama Tbk (BHIT) naik 11,46%.

Saham dua emiten taksi bergerak melemah sejalan dengan pergerakan IHSG sehari setelah demonstrasi menentang angkutan berbasis aplikasi online yang diwarnai oleh perusakan. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) melemah 1,7%, sedangkan PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun 1,17%.

IHSG turun 0,51% atau 24,56 poin ke level 4.831,55 di jeda siang, level paling rendah sejak penutupan 11 Maret 2016. Indeks terus tertekan antara level 4.822,34—4.851,32 setelah dibuka turun 0,12%.

 

Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

 

Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:

Kode

Harga (Rp)

(%)

TLKM

3.320

-2,92%

UNVR

42.600

-2,13%

ASII

7.350

-1,34%

BBCA

13.525

-0,92%

SCMA

2.990

-4,01%

 

Berdasarkan penurunan presentase terbesar:

Kode

Harga (Rp)

(%)

IIKP

3.060

-10,00%

TGKA

2.430

-9,97%

 

DKFT

291

-9,91%

 

SMRU

162

-8,47%

GWSA

106

-7,83%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper