Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 25 FEBRUARI: Rupiah Stabil, Investor Tunggu Kebijakan Perbankan

Data Bloomberg menunjukkan rupiah melemah 1 poin atau 0,01% ke Rp13.413 per dolar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot.
Rupiah
Rupiah

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah stabil di pasar spot pada Kamis (25/2/2016) di saat investor masih menunggu kepastian dari kebijakan pemerintah di sektor perbankan.

Data Bloomberg menunjukkan rupiah melemah 1 poin atau 0,01% ke Rp13.413 per dolar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot.

Rupiah hari ini berfluktuasi terbatas antara Rp13.394—Rp13.442 per dolar AS setelah pagi tadi dibuka menguat 0,12% ke Rp13.396 per dolar AS.

“Sentimen buruk akibat intervensi pemerintah di ekonomi sudah mereda tetapi ketidakpastian belum hilang seluruhnya,” kata Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas.

Sentimen yang dimaksud adalah kabar pemerintah berencana membatasi net interest margin sektor perbankan untuk memaksa bunga kredit turun ke single digit.

Spekulasi soal NIM masih kuat dan menekan saham-saham perbankan di bursa saham meskipun Otoritas Jasa Keuangan dan pemerintah membantah intervensi terhadap marjin perbankan.

“Itu biasa, ada reaksi berlebihan padahal sudah dibilang kami tidak mengatur profit atau tingkat bunga. Yang kami atur input. Memang susah untuk dibilangin. Nanti, dua hari sampai seminggu, investor akan lihat. Tidak apa-apa,” kata Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Absennya sentimen di pasar global dan stabilitas harga minyak mentah membuat pergerakan kurs valas di Asia terbatas dengan kecenderungan melemah.

Pelemahan paling dalam terjadi pada won yang siang tadi ditutup terdepreisasi 0,36%. Di sisi lain, dolar Singapura menguat 0,04% pada pukul 16.33 WIB.

Indeks dolar hari ini kembali bergerak tipis setelah pagi tadi ditutup melemah 0,02%. Indeks yang mengukur pergerakan dolar terhadap kurs 10 negara mitra utama perdagangan Amerika Serikat tersebut naik 0,08% ke level 97,532 pada pukul 16.23 WIB.

Kontrak Brent kemarin menguat 3,43% di penutupan setelah sempat tertekan hingga 2,71% di perdagangan intraday. Brent bergerak melemah 1,74% ke US$33,81 per barel pada pukul 16.12 WIB.

Rangga memperkirakan fokus pasar saat ini mulai beralih ke tingkat inflasi Februari. Bank Indonesia memperkirakan inflasi bulan depan berkisar 4,3%—4,4% year on year.

 

 

 

 

Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index

 

Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index:

Tanggal

Level (Rp/US$)

Perubahan (%)

25/2/2016

13.413

-0,01%

24/2/2016

13.412

+0,12%

23/2/2016

13.428

+0,08%

22/2/2016

13.439

+0,52%

19/2/2016

13.509

-0,04%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper